![]() |
Img by Naturalskincare.com |
Moisturizer atau pelembab ialah produk perawatan wajah yang sering digunakan selain face wash atau sabun cuci muka, dan merupakan hal wajib kedua setelah sunscreen yang pernah kita bahas sebelumnya di artikel tentang serba-serbi suncsreen.
Mengenai moisturizer ini banyak orang yang menganggap
enteng dan sepele. Merasa kulit sudah cukup lembab lantas melewatkan step penting
ini. Ataupun ada pula yang merasa mengerti lantas asal-asalan dalam memilih
produk, yang bisa saja kemungkinan produk tersebut tidak cocok untuk kulit
wajahmu dan akan menimbulkan masalah kulit menjadi lebih besar.
Keep reading yesss... supaya kamu bisa lebih banyak tahu dan paham mengenai produk
perawatan wajah yang satu ini.
Apa sih moisturizer itu?
Moisturizer adalah campuran dari berbagai bahan baik alami maupun sintetis
yang khusus diformulasikam untuk membantu membuat lapisan epidermis kulit
menjadi lebih lembut & terhidrasi dengan baik dan berfungsi juga untuk
mencegah penguapan air dari kulit yang membuat kulit menjadi gersang.
Sebenarnya, kulit kita ini pintar. Ia sudah memiliki mekanisme sendiri
untuk menjaga kelembabannya. Akan tetapi, meskipun kulit mampu menjaga
kelembabannya sendiri, ada kalanya kulit terasa kering entah karena faktor
eksternal maupun internal.
Kulit menjadi kering salah satunya karena adanya proses yang disebut
dengan trans-epidermal water loss atau TEWL.
TEWL terjadi ketika air berpindah dari lapisan tengah kulit— yaitu
dermis ke lapisan terluarnya—yaitu epidermis, yang kemudian menguap sehingga
menyebabkan kulit terasa kering.
Maka, di sinilah fungsinya moisturizer bila dipakai
akan bekerja.
Moisturizer bekerja dengan cara mencegah air menguap dari permukaan
kulit ke udara atau juga mengembalikan jumlah air atau kelembaban kulit yang
telah hilang.
Selain itu, moisturizer saat ini biasanya diperkaya
dengan berbagai macam bahan yang dapat menutrisi kulit seperti antioksidan, dan
bahan-bahan lainnya yang pastinya memiliki berbagai fungsi sesuai kebutuhan
kulitmu.
Moisturizer memiliki 3 cara kerja yang berbeda tergantung pada komposisi
bahan yang digunakannya. Kamu dapat memilih penggunaannya sesuai jenis dan
kebutuhan kulitmu.
1. Occlusives.
Occlusive merupakan bahan-bahan yang dapat melapisi kulit untuk mencegah air di permukaan kulit menguap sehingga menurunkan level TEWL yang terjadi.
2. Emollients.
Emollient menembus lapisan kulit dan kemudian mengisi rongga-rongga diantara
ruang lapisan kulit yang kosong untuk menghaluskannya.
Emollient sebenarnya tidak begitu berpengaruh terhadap kadar hidrasi kulit
tetapi cukup efektif dan bekerja untuk melembabkan serta menghaluskan kulit
yang pecah-pecah atau mengelupas akibat kering atau iritasi.
3. Humectant
Humectant bekerja dengan cara menarik air ke permukaan kulit &
menahannya disana. Ada juga humectant yang dapat menembus
lapisan terluar kulit, menarik air & kemudian menahannya.
Nah, setelah mengetahui apa itu moisturizer dan apa
saja yang dikandung di dalamnya, aku juga akan memberi tahu kalian tips
memilih moisturizer berdasarkan jenis atau tipe kulit yang
kamu punya, sebab menyesuaikan jenis kulit dengan jenis moisturizer yang
tepat adalah hal yang penting untuk dilakukan.
Untuk kamu yang punya:
·Kulit Normal.
Untuk kulit normal, moisturizer berfungsi untuk
mencegah kulit menjadi terlalu kering ataupun berminyak, pilihlah moisturizer yang
ringan, tidak berminyak serta berbahan dasar air sehingga lebih mudah diserap kulit
juga.
·Kulit Kering.
Untuk kulit kering, pilihlah moisturizer yang lebih
kental serta berbahan dasar minyak & mengandung antioksidan, grape seed oil
ataupun yang sejenisnya mampu meningkatkan kelembaban kulitmu dan menjaganya
dari kekeringan yang semakin panjang. Kulitmu akan senantiasa terhidrasi
sepanjang hari.
Untuk kulit yang sangat kering & pecah-pecah/ mengelupas, produk
berbahan dasar petrolatum lebih cocok digunakan karena bahan ini lebih efektif
mencegah penguapan air dari kulit.
·Kulit Menua.
Untuk kulit menua, atau yang biasa terjadi pada orang yang sudah mulai
memasuki kepala tiga atau kurang penanganan yang tepat sejak muda, perlu
menggunakan moisturizer berbahan dasar minyak yang juga
mengandung petrolatum serta antioksidan atau AHA yang juga konon mampu mencegah
atau lebih tepatnya memperlambat kulit semakin menua lagi.
·Kulit Berminyak.
Untuk kulit berminyak, lebih cocok menggunakan moisturizer yang
berbahan dasar air serta memiliki kandungan yang bersifat non-komedogenik,
guna lebih mudah diserap oleh kulit dan juga tidak memperburuk kondisi kulit
yang berlebihan minyak. Biasanya moisturizer ini juga
berfungsi mengendalikan jumlah minyak yang diproduksi wajah agar tidak
berlebihan pula.
Gunakan formula yang memiliki kandungan yang bisa meng-eksfoliasi
seperti lactic, glycolic ataupun salicylic
acid untuk tampilan wajah yang lebih bersih dan juga bercahaya.
·Kulit Sensitif.
Untuk kulit sensitif, gunakan moisturizer yang
mengandung bahan-bahan yang bisa menenangkan kulit dan meredakan iritasi
seperti chamomile atau aloe vera (lidah
buaya) sehingga bisa meminimalisir terjadinya alergi atau iritasi yang biasanya
rawan terjadi pada jenis kulit ini.
Catatan Penting!
Jika kamu berada di lingkungan dengan kelembaban tinggi, lebih baik
gunakan moisturizer berbentuk gel karena lebih meng-hidrasi
serta tidak membuat wajah terlihat seperti kilang minyak saat berkeringat.
Lalu, ketika menggunakan moisturizer, tunggulah lima menit
kemudian sentuhlah kulitmu dengan jari yang bersih. Jika kamu masih bisa
merasakan moisturizer yang belum meresap, maka kemungkinan
produk tersebut terlalu berat untukmu. Tunggulah hingga benar-benar meresap
atau kamu bisa mengganti produk moisturizer kamu dengan yang
cocok namun lebih ringan kandungannya.
Disclaimer!
Jika kamu memiliki masalah kulit serius, sedang hamil dan atau menyusui, konsultasikan dahulu dengan dokter sebelum memutuskan menggunakan produk apapun ya. Ingat, apapun segala sesuatunya, akan lebih baik jika kamu serahkan pada yang ahlinya.
Penulis: Hanisa.
0 Komentar
Yuk kita beropini mengenai isi post-nya~